Rabu, 04 Februari 2015

Cara merakit/memasang power amplifier 350W

Bapak (Mertua) cerita katanya Masjid di dekat rumah amplinya rusak, sementara dipinjamkan ampli tetangga, mungkin karena melihat ada ampli di rumah dan saya cerita hasil rakitan saya sendiri, alhasil Bapak saya menyuruh saya buatkan ampli buat masjid, wah alhamdulillah nih, punya kesempatan buat beramal di Masjid.

Akhirnya saya belanjain barang-barangnya yang meliputi:
1 buah Power merk Bali 350 W Sanken (asli)
1 buah Power Supply unit dengan 2 buah Elco 100V 6800uf, dioda, c100n
1 buah Travo 5A Murni
1 buah Tone Control merk Bell HK-201
1 buah Pre Amp Mic Echo merk No'el mono
2 buah Resistor 22k
1 buah travo 1A
1 buah source RCA selector
1 buah kipas angin, eh exhaust 8 cm

Nah mulai dah dirakit, pertama-tama atur posisi dulu untuk power, tone control, power supply, travo, jangan sampai pada tabrakan, dan tandai lubang-lubangnya untuk di bor, karena tone control pake casing yang sama yaitu HK-201 merk Bell, jadi tone control udah ada lubangnya tinggal pasang saja, cocokkan posisi yang lainnya.

Lalu pasang kabel listrik untuk travo ke sekring dan ke saklarnya
Setelah itu rangkai papan pcb untuk power supply, pasang 2 buah elco 100v 6800uf, c100n, dan dioda, lalu solder,
Kemudian kasih arus power supply dari travo, 32V - CT - 32 V, akan menghasilkan output di power supply +32V - CT - -32 V
Solder output Power supply ke Power merk Bali tersebut, jangan terbalik ya plus dan min-nya
Nah rangkaian Power udah jadi tuh bisa di test, test dari dengung dan suara, caranya, pasang speaker di output speaker power, lalu bagian input dipegang tangan, yang L dan R coba pegang, kalo ada suara keras saat dipegang berarti Power sudah bekerja dengan baik, dengarkan juga speakernya, moga-moga tidak ada dengung..

Setelah Power terpasang, kini pasang Tone Control, plug langsung ke casing, karena pada travo 5A juga terdapat tambahan Travo 1 Amper dibagian belakangnya, gunakan saja itu, tapi Tone Control minta 15V - CT - 15 V, sementara di Travo tidak ada 15V adanya 12V dan 18V, gunakan saja yang 18V, karena di Tone Control merk Bell ini sudah terdapat IC regulator 7815 dan 7915 yang berfungsi untuk menstabilkan arus menjadi 15V, nanti alat itu yang akan merubahnya menjadi 15V, oke solder saja 18V - CT - 18V
Solder juga output tone control ke Input Power, sementara input Tone Control biarkan saja dulu tanpa di solder, sekarang test lagi...
Perhatikan pada speaker, apakah ada suara dengung atau tidak, besarkan volume, treble, bass dan test balance, semoga tidak timbul dengung....

Oke, Power pada hakikatnya sudah jadi, sekarang input tone control pasang modul source selector, test lagi dan dengarkan di speaker, tapi sekarang sudah bisa test suara juga, masukkan RCA, bisa dari hape atau DVD, ke salah satu input source, misalnya AUX, test selector ke AUX, dan dengarkan suaranya, pastinya bersih dan bertenaga ya...?

Power sudah jadi, kini pasang pre amp mic untuk Ampli kita, sayangnya kita harus bor dulu bagian depan, ukur dengan penggaris, jarak potensio, pre amp mic saya ada 4 potensio, maka buatkan lubangnya pada posisi sesuka kita yang penting, jangan tabrakan saat terpasang, lalu bor

Nah pasang pre amp mic, untuk menghindari suara dengung, pre amp mic ini sangat sensitif, sehingga butuh arus yang sangat stabil, sayangnya juga, rangkaian power supply pada preamp mic saya ini tidak ada regulator penstabil, jadi sebaiknya gunakan travo terpisah saja, gunakan travo 1A, dengan mengambil 12V - CT - 12V
Sementara rangkaian preamp ini juga outputnya mono alias satu doang, sementara tone control yang kita pake stereo, lalu bagaimana caranya agar bisa masuk ke speaker kanan dan kiri? Mudah, pasang kabel ground outputnya ke input tone control, sementara itu yang satunya solder dua buah resistor 22K dengan menggabungkan keduanya di papan preamp mic, nah hasilnya ada dua buah kawat resistor output di preamp mic, nah ini yang kita beri kabel dan solder, resistor 22k yang satu untuk output L ke Tone control, dan resistor 22k satunya lagi untuk output R ke tone control...
Test lagi, semoga tidak ada dengung, dan colokkan mic ke 1, test suaranya dengan memutar volume mic, test juga reverb (echo) dan speednya, kalo hasilnya bagus, test juga mic yang kedua...

Nah udah jadi deh... Ampli 350W dengan tone control dan 2 buah lubang Microphone..

Pasang kipas anginnya, rangkaian kipas angin ini kan butuh input 12V DC, alias 0 - 12V, dan travo yang kita gunakan CT, maka kita harus membuat rangkaian DC dulu, caranya solder Elco 25V 1000uf, bagian minus ke CT, oh iya jangan lupa gunakan saja travo 1A yang ada dibelakang travo 5A ya, karena selain tidak digunakan rangkaian 12Vnya juga karena travo yang 1A sendirian itu digunakan buat mic, jadi rangkaian kipas ini jangan sampai mengganggu kestabilan input arus ke modul-modul yang kita gunakan, alhasil gunakan yang di travo 5A itu saja. lalu solder juga bagian minus kipas angin di CT tersebut bareng sama elconya
Lalu, pasang dioda 1A, dua buah secara seri jadi sambungan, lalu solder anoda ke 12V travo, terserah boleh yang kiri dan kanannya, lalu sambungkan kawat dioda (katoda) ke bagian plus Elco, dan solder juga bagian plus kipas angin ke bagian plus elco, oke deh kipas sudah berputar-putar....

Kini ampli sudah jadi dan sempurna...

4 komentar:

  1. Speaker masjid kan biasanya pake TOA Horn (Membran-Jawa), emang bisa pake power model OCL? masalahnya saya pernah mencoba Paker Power OCL yang saya punya untuk speaker Membran TOA di Musholla, Langsung Mati / Kebakar Spool Membrannya.

    BalasHapus
  2. Bang kalau trafo 10a pake kit 400x2 wat bisa?? Tr nya 4 pasang

    BalasHapus
  3. kalau Ampli fungsi 3 TOA kira kira berapa yah?

    BalasHapus
  4. Bang untuk ground micnya dipasang ke input tc bagian r atau l

    BalasHapus