Jumat, 06 Februari 2015

Cara membuat Charger Aki Otomatis untuk aki Kering&Basah

Cara membuat Charger Aki Otomatis untuk aki Kering&Basah

cas akiHai Gaes.. Pada kesempatan kali ini akan membahas bagaimana cara membuat Charger Aki Otomatis. Aki merupakan salah satu komponen yang penting untuk sistem kelistrikan kendaraan anda. Terutama kendaraan yang menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit) atau lebih dikenal dengan Injeksi sebagai pengganti karburator untuk memasukan bahan bakar kedalam mesin.

Aki berfungsi sebagai sumber energi listrik pada ECU, sebelum mesin kendaraan di hidupkan yang di tandai dengan bunyi "Ttrriiiittt" panjang saat kontak kita ON-kan. Jika aki kendaraan anda tekor tentu saja akan membuat sistem ECU serta perangkat lain seperti klakson dan lampu sein tidak bekerja secara maksimal, maka dari itu alangkah baiknya men-Charger Aki pada kendaraan anda.

Bagai mana cara men-Charger Aki otomatis? Apakah aki bisa di charger? Jawaban nya : Aki itu bisa di charger atau di isi ulang, karena aki memiliki lebih dari satu sel. Cara mengisi ulang aki sangat mudah, anda tinggal memasang kutub (+) charger ke (+) pada Aki, dan (-) charger pada (-) Aki. Anda juga dapat membuat charger aki sendiri, lihat gambar skema di bawah ini :

Skema charger aki otomatis

Kami tekankan bahwa charger aki tidak harus menggunakan arus yang besar. Kebutuhan arus di sesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada aki, jika arus yang dipakai tidak sesuai dengan spesifikasi yang di sarankan maka akan berakibat buruk bagi aki itu sendiri. Satu hal lagi yang harus di perhatikan dalam pengisian aki, yaitu waktu atau lamanya pengisian.

Pengisian aki dengan arus listrik yang besar akan lebih cepat, namun akan berakibat pada usia aki akan semakin pendek. Pengisian aki yang baik adalah dengan arus listrik yang kecil, akan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk menghitung waktu berapa lama pengisian aki silahkan gunakan rumus di bawah ini :


Jadi untuk menentukan berapa lama waktu untuk mengisi aki terserah anda, jika anda ingin pengisian cepat maka gunakan charger aki dengan arus yang agak besar. Tetapi ingat! output arus tidak lebih dari 20 % dari arus yang tertera pada aki (Ah). Jika anda bertanya angka 20 % pada rumus adalah inefisiensi rata2 pabrikan Accu ketika di charge untuk mengisi dari jam ke jam hingga penuh.

Skema charger aki otomatis di atas di lengkapi dengan sistem pemutus arus OTOMATIS menggunakan relay. Jadi jika aki sudah terisi penuh, maka secara otomatis arus pengisian akan terputus dan aki akan aman dari lamanya waktu pengisian yang berlebihan. Akan tetapi jika anda kesulitan dalam membuat sistem otomatis nya, silahkan lihat skema yang lebih sederhana di bawah ini :

cas aki sederhana
rangkaian penyearah adaptor
Pilih arus sesuai dengan kebutuhan anda, serta ubah nilai kapasitor menjadi minimal 6.000uF/ x volt (pilih tegangan kapasitor sedikit diatas tegangan kerja adaptor, misal 6.000uF/25 volt untuk output 15-18 v) agar charger tidak drop saat di beri beban aki, untuk tegangan output usahakan lebih tinggi sedikit dari tegangan aki (kisaran 13-15Volt jika aki anda memiliki tegangan 12 V).
Anda juga bisa menambahkan LED indikator sebagai penanda bahwa rangkaian sudah ON (LED di seri dengan R 1k agar tidak terbakar). Di bawah ini akan kami tunjukan charger aki sederhana buatan kami sendiri dengan spesifikasi sebagai berikut; Tranformator 3 A, tegangan 15 V, penyearah dengan 2 dioda+ Led indikator.
cas aki sederhana

charger aki
Simpelkan...? Munkgin sampai disini dahulu pembahasan tentang cara membuat Charger Aki otomatis. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi anda. Update terus, jangan ketinggalan pembahasan bagaimana kwalitas aki yang baik, dan cara perawatan aki yang benar agar awet. Selamat Mencoba..!!!

Kamis, 05 Februari 2015

Power Amplifier 25 Watt x 2 Stereo

Power Amplifier 25 + 25 Watt Stereo simple - eaction coba share rangkaian power ampli paling simpel / sederhana dengan daya power output besar 25 watt + 25 watt untuk stereo, jika di jadikan mono bisa 50 watt, menurut penulis rangkaian ini boleh dicoba oleh teman-teman yang hendak membuat power ampli atau membuat speaker aktiv sendiri.


Power Amplifier 25 + 25 Watt Stereo TDA 7265

Power amplifier kali ini menggunakan IC TDA 7265, satu kelebihan dari ic tda7265 dibanding dengan tda-3003  atau tda-2004 dari power outputnya, tda-7265 power output besar bisa 50 watt untuk rangkaian mono dengan catu daya simetris. Mempersingkat ini itu berikut skema rangkaian untuk membuat power ampli dengan tda 7265.

Skema rangkaian Power Amplifier 25 Watt + 25 Watt Stereo

buat-ampli-sendiri-50watt

 Skema Rangkaian Power Amplifier Mono

rangkaian-amplio-mono-50watt

Untuk mempermudah sahabat yang hendak merakit ampli sendiri dengan menggunakan tda-7265, berikut konfigurasi pin dan beberapa daftar komponen yang digunakan :

konfigurasi-pin-ic-tda7265-powerampli

Daftar Komponen :
IC = TDA-7265
R1 = 10 K
R2, R4 = 15 K
R3,R5,R8 = 18 K
R6,R9 = 560 Ohm
R7,R10 = 4,7 Ohm
C1,C2,C3 = 1 mf / 25v
C4,C6 = 1000mf / 25v
C5,C7,C8,C9 = 0,1mf/50v
Dz  = 5,1v
Q = BC107
Tegangan VS (+) = 16 Volt 


Selamat mencoba membuat rangkaian power ampli sendiri atau membuat power buat speaker aktiv dengan menggunakan TDA 7265.

Kalibrasi Tegangan Berdasarkan ELECTRICAL CHARACTERISTICS berdasarkan uji coba yg saya lakukan.

Saya mencoba memberikan catu daya maksimal 20 Volt DC / 5A, RL 8 Ohm Power naik suara makin kencang, heatsink panas (suhu meningkat), perkiraan volume 50% pada potensio, dengan audio input handphone samsung gt-e2652w tanpa menggunakan tone control, saat nada tinggi agak sedikit pecah, cek out db dengan alat ukur terjadi peningkatan

Pengujian untuk power subwofer rakitan, 8" x 2 dual coil, rangkaian power di buat mono menggunakan catu daya simteris 18 Volt / 5A (transformator Sanken Biasa), menurut saya lumayan meningkat jika dibandingkan dengan TDA 2004.

Layout PCB OCL 500Watt

Pengembangan dari modifikasi OCL 150Watt  versi terakhir...

Tiga transistor yang dibaut di papan PCB tidak panas, hanya model saja. Pada awal pendesainan pcb, tiga transistor ini dipasang di bawah pcb atau dibaut di main heatsink dan rangkaian diset mendekati kelas A. Tiga dioda base-base tadinya mau dijadikan sensor panas, tapi susah dipasang di heatsink. Jalur ground sebaiknya jangan disolder di pcb, tapi dikaki ground dua potensio volume (stereo), ini untuk menghindari dengung/hum.

Output Daya...
Amplifier ini berdaya maksimum 500Watt rms dengan supply tegangan 45vct pada beban 2x speaker. Setara dengan PA3600w pada amplifier rakitan lain.

Penggunaan...
Di dalam dan di luar ruangan

Power supply...
Trafo dengan kekuatan arus minimal setengah dari nominal tegangannya, ini untuk mengimbangi beban 2x 4 ohm (4x speaker) seperti amplifier stereo standar profesional, misal trafo 40Vct 20Amper. Tegangan supply minimal 40vct, jika disearahkan akan menjadi lebih dari 50vdc, transitor-transistor power akan mengeluarkan tenaganya (lebih hidup) jika disuply dengan tegangan 50Vdc (40vct=vac).

Speaker...
2x 500Watt (12", 15") per mono blok amplifier, total speaker 4 unit untuk 1 stereo amplifier.
Disarankan untuk menggunakan speaker berdaya 500W (12", 15") sebanyak mungkin,
ini lebih efektif meningkatkan gain dari pada menggunakan speaker besar >1.000Watt (18", 21") dengan jumlah sedikit.

Tansistor Final...
Disarankan menggunakan seri sanken 3 set.
Terlalu banyak transistor final tanpa menambah kekuatan supply trafo dapat memperlemah dentuman bas dan suara kurang stabil, serak dll.

Hati-hati seri sanken banyak pemalsuan, misal sanken 2SC2922-5DY (kualitas tidak stabil dan tidak sesuai dengan harga). Transistor driver juga harus yang asli! Kalau hasil ada masalah seperti SERAK, resistor 300 terbakar dll ini bisa karena komponen PALSU. C4793 (karakter kurang dengan trafo standar) bisa diganti dengan TIP31C asli (berharap transistor buatan st memberi lebih dari spek yang tertulis) dengan syarat tegangan supply tidak lebih dari 45vct.

Resistor dan kapasitor tidak terlalu jadi masalah. Yang jadi masalah adalah kapasitor elektrolit, elko. Maaf rata-rata elko rubycon/marcon/nichicon (asli) kurang cocok diterapkan sini, karena dia lebih cocok kerja di arus dc, yang cocok untuk ini adalah elko merek nippon chemicon (tidak semua), dan elko lain yang stabil kerja di frekuensi audio/ac.

Hampir semua amplifier rakitan hanya berdaya asli 500Watt secara teoritis dan praktis
di atas kertas dan meja tes, tetapi secara power musik daya yang ditransfer ke speaker hanya beberapa puluh watt saja! Bukti: heatsink adem/tidak panas, suara sudah keras. Sesuaikan daya speaker dengan daya amplifier yang dipakai!

Karakter dan keistimewaan:
Hifi fullrange dengan gain bass 2~4 kali lipat dari amplifier biasa. Efektif untuk produksi bas seperti amplifier kelas-h & BTL.
Daun speaker lebih stabil, tidak terlalu maju dan tidak terlalu mundur walaupun terkena guncangan bass, harapan speaker dan power transitror lebih awet.
Nilai-nilai komponen sudah diset sedemikian rupa sehingga tenaga trafo lebih efisien. Tenaga trafo tidak terbuang sia-sia, tidak berubah menjadi dengung/sinyal liar/osilasi, dll.
Suara bisa menempuh jarak jauh di lapangan karena mempertimbangkan efek doppler.
Dengan pemasangan model 2 trafo di bawah ini (pengetesan 2013), sinyal hp tidak masuk sedikitpun saat ada sms/panggilan masuk walaupun hp disimpan di atas trafo, ini salah satu keistimewaan, amplifier built-up belum tentu.

OCL versi onsemi TO-3:
Mampu dibebani speaker sampai 4 unit/ch, transistor jengkol on/mexico tidak panas, yang panas itu jengkol st malaysia

Kit driver = pcb + komponen, belum tr final

Versi Sanken:
Mampu dibebani speaker sampai 3 unit/ch
Stereo dengan toroid rakitan:
Trafo cikapundung Bandung:
Untuk pertanyaan mengenai harga PCB dan kit driver (tanpa tr final) lewat private massage (sms).
Kolom komentar untuk berbagi pengalaman... Layout pcb dan skematik sewaktu-waktu bisa berubah untuk hasil lebih baik.

Rabu, 04 Februari 2015

Cara merakit/memasang power amplifier 350W

Bapak (Mertua) cerita katanya Masjid di dekat rumah amplinya rusak, sementara dipinjamkan ampli tetangga, mungkin karena melihat ada ampli di rumah dan saya cerita hasil rakitan saya sendiri, alhasil Bapak saya menyuruh saya buatkan ampli buat masjid, wah alhamdulillah nih, punya kesempatan buat beramal di Masjid.

Akhirnya saya belanjain barang-barangnya yang meliputi:
1 buah Power merk Bali 350 W Sanken (asli)
1 buah Power Supply unit dengan 2 buah Elco 100V 6800uf, dioda, c100n
1 buah Travo 5A Murni
1 buah Tone Control merk Bell HK-201
1 buah Pre Amp Mic Echo merk No'el mono
2 buah Resistor 22k
1 buah travo 1A
1 buah source RCA selector
1 buah kipas angin, eh exhaust 8 cm

Nah mulai dah dirakit, pertama-tama atur posisi dulu untuk power, tone control, power supply, travo, jangan sampai pada tabrakan, dan tandai lubang-lubangnya untuk di bor, karena tone control pake casing yang sama yaitu HK-201 merk Bell, jadi tone control udah ada lubangnya tinggal pasang saja, cocokkan posisi yang lainnya.

Lalu pasang kabel listrik untuk travo ke sekring dan ke saklarnya
Setelah itu rangkai papan pcb untuk power supply, pasang 2 buah elco 100v 6800uf, c100n, dan dioda, lalu solder,
Kemudian kasih arus power supply dari travo, 32V - CT - 32 V, akan menghasilkan output di power supply +32V - CT - -32 V
Solder output Power supply ke Power merk Bali tersebut, jangan terbalik ya plus dan min-nya
Nah rangkaian Power udah jadi tuh bisa di test, test dari dengung dan suara, caranya, pasang speaker di output speaker power, lalu bagian input dipegang tangan, yang L dan R coba pegang, kalo ada suara keras saat dipegang berarti Power sudah bekerja dengan baik, dengarkan juga speakernya, moga-moga tidak ada dengung..

Setelah Power terpasang, kini pasang Tone Control, plug langsung ke casing, karena pada travo 5A juga terdapat tambahan Travo 1 Amper dibagian belakangnya, gunakan saja itu, tapi Tone Control minta 15V - CT - 15 V, sementara di Travo tidak ada 15V adanya 12V dan 18V, gunakan saja yang 18V, karena di Tone Control merk Bell ini sudah terdapat IC regulator 7815 dan 7915 yang berfungsi untuk menstabilkan arus menjadi 15V, nanti alat itu yang akan merubahnya menjadi 15V, oke solder saja 18V - CT - 18V
Solder juga output tone control ke Input Power, sementara input Tone Control biarkan saja dulu tanpa di solder, sekarang test lagi...
Perhatikan pada speaker, apakah ada suara dengung atau tidak, besarkan volume, treble, bass dan test balance, semoga tidak timbul dengung....

Oke, Power pada hakikatnya sudah jadi, sekarang input tone control pasang modul source selector, test lagi dan dengarkan di speaker, tapi sekarang sudah bisa test suara juga, masukkan RCA, bisa dari hape atau DVD, ke salah satu input source, misalnya AUX, test selector ke AUX, dan dengarkan suaranya, pastinya bersih dan bertenaga ya...?

Power sudah jadi, kini pasang pre amp mic untuk Ampli kita, sayangnya kita harus bor dulu bagian depan, ukur dengan penggaris, jarak potensio, pre amp mic saya ada 4 potensio, maka buatkan lubangnya pada posisi sesuka kita yang penting, jangan tabrakan saat terpasang, lalu bor

Nah pasang pre amp mic, untuk menghindari suara dengung, pre amp mic ini sangat sensitif, sehingga butuh arus yang sangat stabil, sayangnya juga, rangkaian power supply pada preamp mic saya ini tidak ada regulator penstabil, jadi sebaiknya gunakan travo terpisah saja, gunakan travo 1A, dengan mengambil 12V - CT - 12V
Sementara rangkaian preamp ini juga outputnya mono alias satu doang, sementara tone control yang kita pake stereo, lalu bagaimana caranya agar bisa masuk ke speaker kanan dan kiri? Mudah, pasang kabel ground outputnya ke input tone control, sementara itu yang satunya solder dua buah resistor 22K dengan menggabungkan keduanya di papan preamp mic, nah hasilnya ada dua buah kawat resistor output di preamp mic, nah ini yang kita beri kabel dan solder, resistor 22k yang satu untuk output L ke Tone control, dan resistor 22k satunya lagi untuk output R ke tone control...
Test lagi, semoga tidak ada dengung, dan colokkan mic ke 1, test suaranya dengan memutar volume mic, test juga reverb (echo) dan speednya, kalo hasilnya bagus, test juga mic yang kedua...

Nah udah jadi deh... Ampli 350W dengan tone control dan 2 buah lubang Microphone..

Pasang kipas anginnya, rangkaian kipas angin ini kan butuh input 12V DC, alias 0 - 12V, dan travo yang kita gunakan CT, maka kita harus membuat rangkaian DC dulu, caranya solder Elco 25V 1000uf, bagian minus ke CT, oh iya jangan lupa gunakan saja travo 1A yang ada dibelakang travo 5A ya, karena selain tidak digunakan rangkaian 12Vnya juga karena travo yang 1A sendirian itu digunakan buat mic, jadi rangkaian kipas ini jangan sampai mengganggu kestabilan input arus ke modul-modul yang kita gunakan, alhasil gunakan yang di travo 5A itu saja. lalu solder juga bagian minus kipas angin di CT tersebut bareng sama elconya
Lalu, pasang dioda 1A, dua buah secara seri jadi sambungan, lalu solder anoda ke 12V travo, terserah boleh yang kiri dan kanannya, lalu sambungkan kawat dioda (katoda) ke bagian plus Elco, dan solder juga bagian plus kipas angin ke bagian plus elco, oke deh kipas sudah berputar-putar....

Kini ampli sudah jadi dan sempurna...

Cara memasang power amplifier pada mobil

Beberapa bulan yang lalu, si Kebo Taft GT saya terkena musibah. Power Amplifier bawaan pas saya beli si Kebo terbakar. Saat itu saya mau pergi, kontak “on” mesin menyala putar mp3. Setelah mulai jalan tiba-tiba keluar asap di bawah jok kiri. Wew… sesaat panik melanda, langsung mesin dimatikan dan buka kap mesin lalu kabel positif (+) aki dicabut. Sambil deg-deg’an tengok bawah jok sambil tutup hidung karena masih ada asap berbau pahit. Dan benar power audio bawaan kebo panas. Jadi saya pastikan bahwa asap tadi berasal dari power yang kebakar tersebut. :cry:
image
Ini yang hangus :sad:
image
Selanjutnya selama beberapa bulan jalan-jalan dengan si kebo tidak ada hiburan yang menemani selain suara kasar mesin diesel dan “gemblodagh”nya dashboard khas mobil jip dengan per rigid :lol:

Kemudian alhamdulillah kemarin pas ada rejeki iseng-iseng buka berniaga.com, saya membaca ada penawaran power audio 2nd yang relatif masih baru karena baru dipake beberapa minggu tapi seller kurang puas dan beli merk lain. Kebetulan seller orang jogja juga, setelah chat dan janjian ketemuan akhirnya deal saya beli barang tersebut.
berniaga
Saya sebenarnya tidak paham merk audio yang bagus, bagi saya asal harga realistis dan pas di kantong serta cocok dihati maka saya beli. Karena niat saya hanya mencari pengganti power audio bawaan yang terbakar tadi. Toh merk power yang lama saya juga nggak kenal :mrgreen:
image
Mari kita belajar cara pasangnya :D
Sebelum memasang ada beberapa hal yang perlu di ketahui, diantaranya adanya jalur power supply dengan 3 terminal yaitu Rem, B+ dan GND. Ketiga terminal tersebut memiliki arti sebagai berikut :
B+ atau +12V pada power amplifier Audio Mobil berfungsi untuk kabel power positif dari Aki dengan kemampuan arus besar, jadi musti harus menggunakan kabel dan sekring besar yang banyak di jual di toko Audio Mobil.
GND atau Ground pada power amplifier ini berfungsi untuk sambungan kabel Ground atau kabel ke Body, ukuran kabel ground ini juga sama dengan ukuran kabel B+, kebanyakan kabel ground ini terpasang di baut-baut jok untuk terhubung ke Ground.
REM pada power amplifier berfungsi untuk remote artinya untuk meremote hidupnya power amplifier ketika head unit hidup dan terminal untuk rem ini tersambung dengan kabel tulisan remote yang terdapat pada tape atau head unit.
image
Sebenarnya untuk si kebo saya tinggal colok saja, karena kabel RCA dari Head unit, kabel (+) dari aki, kabel REM dari head unit, kabel ground, kabel menuju crossover dan kabel ke sub subwoofer sudah tersedia. Tapi tidak ada salahnya mengikuti petunjuk dari kiosban.com sebagai berikut :
  1. Lakukan ini selalu jika anda mengerjakan system kelistrikan pada kendaraan anda sehingga menghindari konslet
  2. Pasang kabel merah (+) dari aki, pasang sekring (45cm setelah aki), kemudian menghubungkan kabel yang keluar dari sekring ke amplifier (+) 12Volt DC. Guna menghindari terjadinya distorsi usahakan kabel positif (+) tidak dekat dengan kabel RCA, ataupun dengan kabel speaker.
  3. Pasang kabel ground pada baut yang menempel dibodi, pastikan baut tersebut baik kondisinya, tidak karatan, amplas permukaan bodi hingga terlihat plat besi, pasang kabel ground dan baut.
  4. Lepas head unit serta pasang kabel remote yang ada pada head unit ke amplifier, kemudian pasang RCA jack yang juga terletak dibagian belakang head unit, pastikan tepat posisinya (speaker kiri dan speaker kanan).
  5. Lanjutkan dengan memasang kabel speaker (gunakan isolasi kertas serta beri tanda untuk (+) dan (-), kemudian pasang kabel speaker pada terminal (+) amplifier serta (-) amplifier gunakan sekun serta solder sehingga kuat dan rapih.
  6. Jika anda memasang subwoofer, pasang kabel subwoofer (+) serta (-) kemudian sesuaikan juga di amplifier.
  7. Pastikan amplifier telah duduk dengan baik, perlu diperhatikan juga sirkulasi udara disekitar amplifier, karena amplifier mudah panas, serta perlu ruangan yang cukup, dimaksudkan sehingga umur pakai amplifier tahan lama.
  8. Pasang kembali kabel min (-) aki, set volume pada head unit low,Selanjutnya naikan tahap demi tahap, tes suara yang dihasilkan terhadap masing-masing speaker, sebelum anda merapikan pekerjaan anda.
  9. Jika suara yang dihasilkan terhadap masing-masing speaker terdengar baik,rapihkan pekerjaan anda kemudian setel amplifier sesuai dengan karakter suara yang tentunya menjadi keinginan anda.
Kemudian secara ringkas diagram/skema instalasi dapat dilihat pada gambar berikut :
sumber Blibagus.com
sumber Blibagus.com
Atau seperti ini :
sumber avanzaxenia.net
sumber avanzaxenia.net
Dan seperti ini :
SKEMA CARA PASANG POWER AUDIO MOBIL
Gunakan kabel yang sesuai dengan spesifikasinya, setiap sambungan agar diperiksa dan diberikan isolator secara kuat agar tidak terjadi kebocoran. Monggo disesuaikan mana yang lebih mudah dipahami :mrgreen:
Demikian cara pasang power amplifier di mobil, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama. :wink: